Karya Tulis Ilmiah



IDENTIFIKASI BAKTERI PADA MULUT BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN YANG TIDAK DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN
Pengarang : VANESSA DIAMANTHA ALMIRA LATIF
Dosen Pembimbing : Pembimbing I : Hupitoyo, S.Kp, M.Kes Pembimbing II : Tarsikah, SST, M.Keb
Klasifikasi/Subjek : , ASI Eksklusif, ASI tidak Eksklusif, Bakteri pada Mulut
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-B-
Jumlah : 0

Abstraksi

Latif, Vanessa Diamantha Almira (2014). Identifikasi Bakteri pada Mulut bayi yang Diberi ASI Eksklusif dan yang Tidak di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Jurusan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Hupitoyo, S.Kp, M.Kes Pembimbing II : Tarsikah, SST, M.Keb Rongga mulut steril pada saat lahir, tetapi setelah beberapa jam sejumlh bakteri atau kuman meningkat jumlahnya dengan cepat. Salah satu yang mempengaruhi adalah pemberian nutrisi pada bayi yaitu ASI eksklusif dan tidak eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan atau makanan lain, sedangkan ASI tidak eksklusif adalah ASI yang ditambah dengan pemberian makanan tambahan atau susu formula sebelum usia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri pada mulut bayi yang diberi ASI eksklusif dan yang tidak di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif, populasi seluruh bayi usia 6 bulan yang lahir pada bulan Maret 2014 di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, jumlah sampel 4 bayi dengan teknik yang digunakan yaitu Simple Random Sampling dengan lembar wawancara dan analisis kultur bakteri. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan pengolahan data dengan Prosentase sehingga diperoleh, seluruh responden yang tidak diberi ASI eksklusif ditemukan bakteri pada mulutnya yaitu Klebsiella pneumonia dan responden dengan ASI eksklusif 50% ditemukan Acinobacter dan 50% tidak ditemukan adanya bakteri pada mulutnya. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bakteri pada mulut sehubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan tidak eksklusif.



Lampiran